majapahittv.com Presiden Prabowo bukan sekedar presiden, beliau seorang pemikir yang ulung. Pikirannya jauh ke depan, sehingga wajar prioritas utamanya adalah kepentingan sumber daya manusia Indonesia. Manusia dalam perspektif Prabowo menjadi penggerak perubahan. Sehingga terlihat sekali banyak kebijakan sebagai pemimpin negara yang berusaha melakukan pembenahan sumber daya manusia Indonesia. Dengan merekonstruksi cara pikir dan pola tindakan, seorang Prabowo ingin mengejar ketertinggalan kualitas SDM Indonesia. Tak mudah memang, sebab resistensi akan muncul, tetapi sebuah perubahan sudah dimulai tinggal nanti terlihat hasilnya dalam beberapa tahun mendatang.
Pembenahan yang utama adalah meningkatkan daya saing manusia Indonesia, misalnya memisahkan secara struktural kementerian pendidikan dan kebudayaan menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama, fokus mengurus pendidikan level sekolah dasar dan menengah yang mengacu kepada unsur pedagogik di dalamnya. Kelompok kedua mengurus pendidikan tinggi, riset dan teknologi dimana pembelajaran andragogik sebagai fokusnya. Sementara kelompok ketiga, kementerian yang khusus mengurus kebudayaan. Ketiga dibuat terpisah, tetapi pada prakteknya ada hubungan yang erat antara manusia di tingkat dasar, menengah dan tinggi dengan kebudayaan itu sendiri. Sebab hakikat peradaban manusia ditentukan bagaimana cara manusia menghargai kebudayaan.
Setelah itu, pelan tapi pasti, Prabowo mulai mengurus sekolah unggulan dengan menggabungkan siswa terbaik secara akademik dan penguatan bela negara. Rencana pendirian sekolah Garuda dan Sekolah Rakyat merupakan gambaran besar pemerintahan Prabowo mengurus fenomena sosial yang mempengaruhi masa depan anak Indonesia. Sekolah Garuda berdiri untuk siswa SMA, menempatkan siswa terbaik secara akademis agar mampu menembus universitas berkelas dunia. Mereka sejatinya adalah taruna terbaik Indonesia, sehingga selain pendidikan akademik perlu mendapatkan penguatan semangat bela negara dan sentuhan spritualitas keagamaan, sehingga pintar akademis, berjiwa nasionalisme dan kokoh secara prinsip beragama.
Sementara sekolah rakyat, merupakan cerminan keberpihakan Prabowo dalam mengurus anak-anak kurang mampu akibat pengaruh kemiskinan ekstrem. Mereka adalah bagian dari tanggung jawab negara, sehingga perlu ada perencanaan serius dan matang dalam menggali bakat, minat dan potensi mereka. Kualitas akademik, perbaikan gizi, kurikulumnya juga harus bagus. Serupa dengan sekolah Garuda, semangat nasionalisme dan penguatan keagamaan harus matang di sekolah rakyat. Tak kalah penting, mereka harus dibekali keterampilan pendukung yang berlanjut kepada vokasi pada level menengah kelak. Sehingga mereka menjadi pionir bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan. Kedua sekolah ini merupakan rencana jangka panjang yang bagus dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Tak kalah pentingnya, penguatan pendidikan karakter. Jika periode pemerintahan sebelumnya menggalakkan visi Profil Pelajar Pancasila. Sekarang pemerintahan Prabowo memassifkan tujuh kebiasaan anak Indonesia Hebat. Dimulai dari bangun pagi, ini penting dalam menanamkan semangat disiplin dan menghargai waktu. Dalam ajaran agama, khususnya Islam orang yang bangun pagi ini bermental pemenang. Sebab dia sadar hidupnya harus bersemangat mengejar apa yang dicita-citakan dalam hidupnya. Mengalahkan rasa ingin tidur, bangun pagi menjadi solusi melahirkan manusia yang peduli dan sadar akan manajemen waktunya. Pagi adalah waktu beraktivitas, jadi mendidik anak bangun pagi artinya menanamkan kesadaran untuk maju, bangkit, dan memulai keinginan besar mengejar sukses dalam kehidupannya.
Karakter anak hebat berikutnya beribadah, sebab Indonesia adalah negara beragama dan menyandarkan aspek spiritualitas dalam keseharian manusia Indonesia. Sebagaimana prinsip pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. Beribadah bagi seorang anak adalah sebuah kewajiban dalam upaya mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperkuat semangat beragama. Dengan ibadah, muncul kesadaran manusia tak berarti apa-apa tanpa pertolongan Tuhan. Ibadah juga menjadi sarana seorang anak berkomunikasi dengan Tuhan, meminta apa yang menjadi keinginan terbesar dalam hidupnya. Spirit beribadah yang ideal adalah semakin anak rajin ibadah, mengenal ajaran agama dan Tuhannya, maka bersemangat hidupnya dalam membangun bangsa dan negara. Harapannya sang anak akan sukses kelak baik karir akademisnya, pekerjaaanya, jodohnya dan segala hal baik yang berdampak positif dengan apa yang dicita-citakannya.
Selain ibadah, karakter anak Indonesia Hebat adalah berolahraga. Rutinitas belajar di sekolah dan mengerjakan tugas dari guru di rumah, tetapi jangan mengesampingkan olahraga. Selain membuat tubuh menjadi sehat secara fisik, olahraga juga membuat kiat bersemangat dalam menjalani hidup. Kecenderungan sekarang ini, olahraga melatih fisik, mental dan mengembangkan semangat persaudaraan antar anak bangsa khususnya sesama pecinta olahraga. Selanjutnya makan sehat dan bergizi, sebagaimana program unggulan Prabowo dan Gibran. Selama ini, fenomena kekurangan gizi dan menjalani pagi tanpa sarapan marak di kalangan masyarakat Indonesia termasuk anak-anak. Untuk itu, program Makan sehat dan bergizi secara gratis di sekolah patut didukung sehingga menjadi budaya sehat secara nasional.
Gemar belajar, ini juga menjadi karakter anak Indonesia hebat. Meski sekarang zaman sudah dipengaruhi teknologi digital, setiap siswa perlu membiasakan belajar lebih rajin. Kata bijaksana ”Tuntutlah ilmu sampai ke negeri China” dan ”Rajin belajar pangkal pandai” harus masuk dalam alam pikiran anak Indonesia, dan terwujud dalam dunia nyata. Agar mampu bersaing dengan bangsa lain, apalagi di era digital, kita perlu mendidik anak Indonesia rajin belajar sebagai bekal sukses di masa mendatang. Selain itu, hiduplah bermasyarakat sebab anak Indonesia terdidik dengan jiwa sosial yang kuat, sekaligus menyadarkan kita sebagai bangsa berjiwa kolektivitas, bukan individualisme seperti bangsa Barat. Bermasyarakat menjadi gambaran sosial anak Indonesia itu senang bergaul, ramah dan tak bisa hidup tanpa dibantu orang lain.
Terakhir, membiasakan karakter tidur cepat sebagai bentuk manajemen waktu dan mengurangi kelelahan dalam aktivitas. Standarisasi tidur anak perlu menjadi perhatian orang tua, negara sampai jajaran birokrasi di bawahnya perlu menerbitkan regulasinya. Kebiasaan begadang harus mulai dikurangi dan ke depan dihapus dalam pikiran setiap anak Indonesia. Semakin tidur cepat dan hasil tidurnya berkualitas akan mempengaruhi anak dalam beraktivitas dan mengejar sukses dalam hidupnya. Semua program Prabowo yang peduli kepada pengembangan sumber daya manusia itu sesungguhnya program baik. Tapi harus diakui pasti ada resistensi oleh mereka yang belum terbiasa berfikir cepat, maju dan visioner terutama bagaimana mengubah kebiasaan lama yang kurang baik. Meski ada resistensi, kita perlu sadar hidup dan detik demi detik berjalan terus, apa yang bagus diberikan negara harus didukung. Apa yang masih kurang, kita perlu membenahi bersama.
Mulai sekarang, kita perlu mendidik setiap anak Indonesia agar berhenti menjadi pribadi yang ketika negara Indonesia maju, anda sibuk mengatakan bangga jadi orang Indonesia. Ketika negara masih berproses maju dengan masih dijumpai kelemahannya, anda sibuk menghindar dengan semangat kabur saja dulu. Sebagai pengingat bersama, ketika negara ini dijajah bangsa asing, pejuang Indonesia dulu berjuang secara revolusioner untuk merebut kemerdekaannnya. Mereka berjuang dengan segala kesulitan yang ada di Indonesia, tak ada sedikitpun pikiran menghindar ke negeri asing. Melalui program peningkatan SDM Terbaik, Unggul dan Maju, kita perlu dukung Prabowo memajukan SDM Indonesia sehingga kelak setiap manusia Indonesia mampu bersaing dengan kemampuan terbaiknya bagi bangsa dan negara. Sebagaimana perkataan bijak, jangan tanyakan apa yang negara berikan pada Anda, tetapi tanyakan apa yang sudah anda berikan kepada negara.Penulis Inggar Saputra Pengamat Pendidikan.
Maja Tv.