majapahittv.com Jakarta – Strategi menanamkan nasionalisme dan nilai bela negara dari Presiden RI Prabowo Subianto kepada para menteri dalam kabinet Merah Putih dinilai akan berdampak positif kepada kinerja pemerintahan ke depan dalam persoalan kekompakan,Konsolidasi untuk mewujudkan visi misi presiden Prabowo Subianto. Dalam pembekalan selama tiga hari di Magelang, para menteri dan wakil menteri akan dijelaskan mengenai program kerja pemerintahan Prabowo dan Gibran dalam 100 hari ke depan.
“Adanya pembekalan di Akmil Magelang sangat baik dalam menciptakan komitmen dan kerjasama para pembantu Presiden dalam mencapai target 100 hari ke depan. Selain itu, ini menjadi teladan terbaik dalam mendorong terciptanya nilai bela negara dan nasionalisme, Serta Tradisi Keberanian,Tradisi Cinta Tanah Air ,para pemimpin memang harus jadi yang terdepan dalam mendidik rakyat untuk mencintai bangsa Indonesia” jelas Saiful SH Pengamat di Analisis,Kebijakan dan Opini Publik dalam rilisnya kepada media di Jakarta
Melalui pembekalan di Akademi Tidar, kebersamaan dan keberanian para menteri dan wakil menteri diuji dalam mendukung program, rencana dan target pemerintah sehingga berdampak besar terhadap apa yang menjadi persoalan masyarakat Indonesia. Pembekalan ini juga menjadi tradisi baru dalam mendorong spirit kepahlawanan, keberanian dan semangat cinta tanah air yang selama ini mulai dirasakan meredup dalam kehidupan bangsa Indonesia.
“Pasti akan banyak dampak positifnya, kita tahu bagaimana Lembah Tidar dan Magelang memancarkan aura heroisme, sejarah perjuangan bangsa yang besar dalam merebut kemerdekaan dan adanya nilai bela negara yang baik. Kita berharap semangat pengabdian para pejabat negara akan muncul dalam bekerja ketika paham program dan rencana presiden lima tahun mendatang, termasuk di dalamnya menteri dan wakil menteri harus sadar untuk bekerja keras untuk rakyat dalam amanat yang dibebankan kepadanya sekarang” tutupnya.