majapahittv.com Jakarta, 28 Februari 2025 – Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto menegaskan kembali komitmen dengan Jenderal Prabowo Subianto ( Presiden RI ) Bahwa mereka berdua untuk mengembalikan Indonesia kepada Undang-Undang Dasar 1945 yang asli. Kesepakatan ini pertama kali dicapai sejak tahun 2004, saat Prabowo mulai merintis pendirian Partai Gerindra.
Jenderal Tyasno, yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (1999–2000), menilai bahwa amandemen UUD 1945 pada periode 1999–2002 telah mengubah sekitar 97% isi konstitusi, yang menurutnya dapat mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia menegaskan bahwa perubahan konstitusi tersebut dilakukan tanpa persetujuan langsung dari rakyat dan cenderung mengadopsi paham liberalisme serta kapitalisme.
Komitmen untuk kembali ke UUD 1945 asli juga tercermin dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Gerindra. Dalam Pasal 10 Ayat 1 disebutkan bahwa partai bertujuan mempertahankan kedaulatan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang ditetapkan pada 18 Agustus 1945.
Seiring dengan pelantikannya sebagai Presiden RI pada 20 Oktober 2024, berbagai tokoh masyarakat dan purnawirawan TNI meminta Prabowo segera merealisasikan komitmen tersebut. Mereka berharap langkah ini dapat mengembalikan sistem ketatanegaraan yang lebih sesuai dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945.
Upaya pengembalian UUD 1945 ke versi asli diprediksi akan menjadi perdebatan politik yang panjang. Namun, para pendukungnya meyakini bahwa langkah ini penting untuk memastikan kedaulatan negara tetap terjaga sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa.
Berita Tayang Perdana Di FNN.
FOTO : GOOGLE.( Maja Tv ).